Disqus for NHnime

Kini giliran Graph Search Facebook yang dibobol hacker


Facebook ternyata tak luput dari berbagai masalah keamanan. Setelah sebelumnya bermasalah dengan bug di fitur Download Your Information, kini sebuah masalah ditemukan kembali lewat Graph Search.
Seperti diketahui, Graph Search adalah layanan mesin pencari Facebook. Ternyata, lubang di layanan ini dimanfaatkan oleh para peretas untuk mencuri data pribadi para pengguna Facebook.
Seperti yang dilansir oleh TechCrunch (25/6), seorang hacker baru saja mengeksploitasi Graph Search untuk mengambil sebuah database berisi ribuan nomor telepon pengguna Facebook. Padahal, informasi seperti ini dijamin kerahasiaannya oleh Facebook.
Akibat hal ini sendiri, hacker yang belakangan diketahui bernama Brandon Copley mampu menyita lebih dari 2,5 juta nomor telepon di Facebook. Namun begitu, dirinya yang selama ini bekerja sebagai pengembang aplikasi mobile menyatakan bahwa kebanyakan dari nomor telepon yang diambilnya ini palsu atau sudah tak aktif.
Menanggapi hal ini, perwakilan Facebook menyatakan bahwa ini bukanlah kesalahan dari Graph Search. Dikatakan, ini murni keteledoran pengguna saja yang tak mengatur kontak pribadinya dengan aman.
"Pengaturan privasi pengguna yang mengatur apakah sebuah data bisa ditampilkan lewat Graph Search. Pengguna sebenarnya bebas mengganti hal ini lewat laman Privacy Settings," kata perwakilan Facebook.
Copley sendiri memang mengiyakan apa yang dikatakan Facebook. Namun, dirinya menyarankan agar hal ini tak dianggap sepele.
Masalah dalam layanan Facebook memang tidak ada habisnya. Kemarin, sebuah bug ternyata mampu membocorkan hingga 6 juta data pribadi penggunanya.

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kini giliran Graph Search Facebook yang dibobol hacker. Berlangganan melalui email sekarang juga:

dzulCYBER

BACA JUGA LAINNYA:

0 Response to "Kini giliran Graph Search Facebook yang dibobol hacker"

Posting Komentar

dzulCYBER